OLEH: MUHAMMAD PLATO
Tidak dapat dikatakan
orang baik tanpa memiliki kesabaran. Sebaik-baiknya manusia dia belum menjadi
orang baik, tanpa memiliki sifat dan prilaku sabar.
Sifat-sifat yang baik itu
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak
dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang
besar. (Fushshilat, 41:35).
Kata sabar sering
dinasehatkan kepada siapa saja yang sedang menghadapi ujian dari Allah. Namun
demikian jarang orang memahami apa arti
sabar menurut Al-Qur’an. Sangkaan kita, sabar itu hanya sekedar diam, menerima
apa yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Pandangan ini sangat pasif dan
orang-orang sabar dianggap orang menderita, sehingga menjadi orang sabar
dianggap menjadi orang dalam posisi tertindas. Pandangan ini sangat negatif dan
membuat orang-orang sabar pesimis dan pada enggan menjadi orang sabar.
Jika kita belajar dari Al-Qur’an orang-orang sabar pasti optimis dan bahagia. Untuk memahaminya kita coba pahami konsep sabar dari penjelasan Al-Qur’an. Kabar gembira bagi orang yang memilih hidup berkarakter sabar. Orang-orang sabar teman dekatnya Allah. Siapa yang mengganggu orang sabar dia berurusan dengan teman dekatnya yaitu Allah. Dalam Al-Baqarah, 2:153), Allah berfirman, “sesungguhnya Allah bersama orang sabar”.
Betapa beruntungnya
orang-orang yang menjadi teman dekat Allah. Lalu siapa orang-orang sabar ini?
Al-Qur’an memberi kriteria siapa orang-orang sabar. Berikut kriteria
orang-orang sabar menurut penjelasan Al-Qur’an.
1. Shalat
Karakter yang dapat
diihat sebagai orang sabar adalah shalat. Bagi orang-orang yang shalat Allah
akan menganugerahkan kesabaran. Minimal kesabaran beliau dalam menjaga tetap
melaksanakan shalat. Konsepsi shalat tentu bukan hanya ritual tetapi termasuk
dalam tindakan-tindakan baik secara faktual.
Dan mintalah pertolongan
dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (Al Baqarah, 2:45).
2. Pemberi
Maaf
Tetapi orang yang
bersabar dan memaafkan sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diutamakan. (Asy Syuura, 42:43).
3. Menolak
kejahatan dengan kabaikan.
Karakter orang sabar
sudah tidak lagi terpengaruh oleh rangsangan-sangsangan berbuat baik yang datangnya
dari luar. Apapun reaksi yang datang dari luar, sudah tidak berpengaruh karena
respon yang dihasikan kepada setiap kejadian adalah respon yang baik.
4. Taat
dijalan benar
Kesabaran seseorang diuji
dalam ketaatannya menjalani jalan yang benar. Tidak ada kesabaran pada
orang-orang yang taat pada jalan salah. Orang-orang sabar memiliki prilaku
konsisten dalam menjaga untuk tetap di jalan benar.
“orang-orang
yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya, dan yang
memohon ampun di waktu sahur. (Ali Imran, 3:17).
Kesimpulan sementara
sabar adalah prilaku agung orang-orang baik. Siapa memiliki karakter orang
sabar maka dia telah diberi keberuntungan yang besar. Kesabaran adalah karakter
yang dapat mendatangkan kesuksesan. Prilaku sabar wajib diajarkan kepada
anak-anak agar keak mereka menjadi pemimpin-pemimpin sukses di negeri ini.
Allah berjanji kepada orang-orang sabar.
Katakanlah: "Hai
hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka
tanpa batas. (Az Zumar, 39:10).
Untuk itulah sabar sangat
perlu diajarkan di sekolah-sekolah sebagai karakter sukses yang akan
mendampingi anak-anak ketika sukses di masa mendantang. Wallahu’alam.
No comments:
Post a Comment