OLEH: MUHAMMAD PLATO
Pertanyaan ini pernah
saya dan mungkin anda ungkapkan kepada orang-orang yang dianggap mumpuni dalam
memahami Al-Qur’an. “apa hubungannya membaca surat Al-Waqi’ah dengan kekayaan?”
Isi surat Al Waqi’ah menceritakan tentang penghuni surga dan neraka di akhirat
diawali dengan kejadian kiamat. Membaca surat ini diyakini umat Islam dapat
menjauhkan dari kefakiran.
Dari kajian yang penulis
lakukan, mengikuti pola konstruksi logika dalam Al-Qur’an, ada beberapa rumus
kaya yang diajarkan di dalam surat Al-Waqi’ah. Penulis coba sajikan dalam
tulisan ini agar para pembaca dapat memahami dan terdorong untuk mengamalkannya.
Rahasia pertama adalah manusia
akan digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu golongan kanan, (ashabul maimanah),
kiri (ashabul masamah), dan orang-orang paling dulu beriman (saabiqun). Ketiga
golongan ini memiliki karakter masing-masing.
Menurut Hanan Attaki,
sabiqun adalah golongan manusia khusus. Karakteristik mereka adalah golongan
yang rela berkorban. Mereka yang rela berkorban, digolongkan pada
manusia-manusia yang dekat dengan Tuhan, dan dijanjikan kehidupan sejahtera surga.
Dan orang-orang yang
paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga). Mereka itulah
orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam surga kenikmatan. (Al Waqi’ah,
56 : 10-13).
Golongan yang rela
berkorban, bukan hanya mengamalkan shalat tetapi mengeluarkan harta dan jiwanya
untuk Allah. Rela berkorban adalah rahasia agar kesejahteraan dunia dan akhirat
menghampiri kita. Allah menetapkan hukum, bahwa orang-orang yang rela berkorban
mereka akan diberi rezeki yang berkelimpahan di dunia, sampai rezeki terbaik di
akhirat yaitu surga.
PENDIDIKAN TERBERAT ADALAH MEALHIRKAN GENERASI SABIQUN, GENERASI YANG RELA BERKORBAN UNTUK ALLAH. (MUHAMMAD PLATO) |
Sabiqun adalah golongan awal
para sahabat Nabi Muhammad saw. Golongan awal yang mengorbankan harta dan jiwanya
untuk penyebaran agama Islam. Mereka adalah golongan yang diberi kelimpahan
rezeki dari Allah, dan mendapat rezeki terbaik yaitu surga.
Logika orang-orang sukses
di dunia, selalu diawali dengan pengorbanan. Pengorbanan itu dalam bentuk
ujian-ujian hidup yang berat dan berhasil dilalui dengan kesabaran di jalan
Tuhan. Logika sukses ini sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an.
Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu
dan berkorbanlah. (Al Kautsar, 2: 1-2).
Rahasia kaya dari Wa’qiah
adalah berkorbanlan untuk Allah, dengan harta jiwa, dan raga. Orang-orang yang
rela berkorban akan menjadi orang yang dekat Allah, lalu Allah menganugerahkan
rezeki yang banyak di dunia dan surga diakhirat.
Ketetapan ini selain
dibaca berulang-ulang untuk mengingatkan dan memotivasi, kita harus melakukannya berulang-ulang berkorban
dimulai dari hal-hal kecil sampai pada puncak pengorbanan yaitu mengorbankan
barang-barang yang kita cintai dan bernilai tinggi di jalan Allah. Rahasia kaya
dari surah Waqi’ah jika ingin benar-benar dirasakan harus dengan tekun
dilakukan.
Setiap orang bisa
mendapatkan kekayaan dengan rumus ini. Syaratnya baca dan lakukan
berulang-ulang dengan konsisten, dan bertawakal kepada janji Allah bahwa mereka
yang berani berkorban akan diberi rezeki banyak. Sampai kapan? Sampai mati menjemput
kita, agar rezeki yang kita dapatkan bisa kita dapatkan diakhirat. Selamat
mencoba, salam sukses dengan logika tuhan. Wallahu’alam.
(Head Master Trainer)