Tuesday, August 14, 2018

BEYOND IMAGINATION!!!

OLEH: MUHAMMAD PLATO

Dalam kamus KBBI, beyond memiliki makna kata benda yaitu alam baka, dan sebagai kata depan dengan arti melebihi, terlalu sulit, diluar. Kata beyond kami gunakan sebagai motto sekolah dikaitkan dengan kata imagination (imaginasi). Beyond Imagination memiliki makna  kemampuan berpikir kreatif menembus alam baka (akhirat), kemampuan berpikir diluar batas nalar manusia. Berpikir Beyond Imagination menandai bahwa anak-anak akan dilatih menjadi manusia-manusia religius dan cerdas melebihi kecerdasan manusia biasa.

Sekolah dengan Visi mewujudkan siswa religius, cerdas, kreatif, mandiri dan pewirausaha, memiliki makna bahwa sekolah bercita-cita membentuk anak-anak religius dengan kemampuan berpikir tinggi diluar batas nalar manusia biasa. Kemampuan berpikir diluar batas nalar manusia biasa, diwujudkan dengan mengajarkan pola-pola pikir yang bersumber kitab suci Al-Qur’an.

BEYOND IMAGINATION BERPIKIR MELAMPAU BATAS NALAR MANUSIA 
Pola bikir yang bersumber dari Al-Qur’an memiliki kekhususan. Pola pikir bisa dibedakan menjadi tiga jenis yaitu pola pikir alam material, mistis, dan religius. Pola pikir material dikembangkan dari hasil pengamatan gejala alam. Pola pikir mistis dikembangkan dari tradisi, kepercayaan, dan mitos yang berkembang di masyarakat. Pola pikir religius mengikuti petunjuk-petunjuk dari sumber kitab suci ajaran agama.

Pola pikir religius yang dikembangkan dari Al-Qur’an dan Hadist, inilah yang disebut pola pikir Beyond Imagination. Pola pikir ini bisa membangun karakter tangguh. Pola pikir Beyond Imagination dapat mendorong anak-anak terus bergerak, berpikir tanpa batas karena ada dorongan keyakinan dari Tuhan Penggerak Alam Semesta.

Beyond Imagination adalah pola-pola pikir khas yang dikembangkan dari kitab suci Al-Qur’an dan hadist dengan tujuan membangun karakter tangguh. Kemampuan berarakter tangguh ditandai dengan mampu berpikir kreatif, cerdas, mandiri dan pewirausaha.

Pola pikir pembentuk karakter tangguh mengarahkan kepada anak-anak untuk fokus pada pengembangan potensi diri dengan mengikuti pola pikir petunjuk Tuhan Yang Esa. Pola pikir ini akan membentuk pribadi anak-anak yang selalu mengevaluasi diri terhadap semua kejadian yang dialaminya. Dengan pola pikir ini akan lahir generasi-generasi yang selalu fokus kepada kreativitas untuk menciptakan hal-hal positif dan menyelesaikan segala permasalahan hidup di masyarakat.

Fokus pola pikir religius (beyond imagination) seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Israa ayat tujuh. “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri,..”. Pola pikir ini akan memfokuskan anak-anak untuk tidak menyalahakan orang lain dan fokus kepada pengembangan pribadi berkualitas dengan selalu mengevaluasi diri. Pola pikir ini akan mengarahkan anak-anak untuk selalu sadar bahwa kemampuan terbesar untuk mengubah keadaan bersumber dari dalam bukan dari luar dirinya. Pola pikir ini juga akan mengarahkan anak-anak untuk selalu berpikir positif sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan hidup di masyarakat masa sekarang, dan masa akan datang sampai tembus di kehidupan alam baka.

Pola pikir beyond imagination lainnya yang akan membantu anak-anak menuju kehidupan bahagia dengan mengimplementasikan rumus hidup sukses yang diajarkan dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al-baqarah ayat 261; “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”.

Rumus hidup sukses dari ayat diatas, disusun dalam rumus sederhana yaitu 1-1=700. Rumus ini diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa logika bahwa kesejahteraan akan didapat sangat tergantung kepada berapa yang dikeluarkan, bukan tergantung kepada berapa yang didapat. Rumus ini akan membangun karekter anak-anak sebagai jiwa-jiwa yang rela berkorban.

Rumus hidup Beyond Imagination ini akan membangun karakter anak-anak sebagai penemu solusi dan penyejahtera dimapaun mereka berada. Dimanapun anak-anak berada akan menjadi karakter pemberi manfaat, kreatif, cerdas, mandiri, dan pewirausaha.

Pola pikir Beyond Imagination lainnya yang akan membentuk karakter anak-anak yaitu kemampuan membangun optimisme hidup tanpa batas. Optimisme adalah energi hidup yang bisa terus menggerakkan anak-anak untuk tetap berkreativitas, pantang mengeluh, pantan berputus asa dan menyalahkan orang lain.  

Optimis tanpa batas diawali dengan pola pikir selalu berharap kepada Tuhan Yang Esa. Sebagai mana diperintah Tuhan dalam Al-Qur’an, “dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Alam Nassyrah, 94:8). 

Dengan optimismenya yang tanpa batas, anak-anak akan punya semangat terus membaca seluruh fenomena alam, mengungkap rahasia di langit dan dibumi. Selama hayat dikandung badan harapan, cita-citanya untuk mensejahterakan orang, dan kreativitasnya tidak akan pernah berhenti dan ada yang membatasinya kecuali kematian. Untuk membaca akan dijadikan sebagai prilaku dasar untuk memabngun harapan dan kreativitasnya sebagaimana diperintahkan oleh Tuhan Yang Esa, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,” (Al Alaq, 96:1).

Itulah pola-pola pikir Beyond Imaginaton yang akan diajarkan dan ditanamkan dalam otak anak-anak. Beyond Imaginaton adalah software atau aplikasi berpikir otak manusia yang akan membawa anak-anak hidup damai dan sejahtera dalam mengarungi dunia di abad 21. Semoga Tuhan Yang Esa terus membimbing kita semua dengan pola-pola pikir di luar batas manusia, Beyond Imagination!

Dan inilah yel-yel Beyond Imagination kita! Optimsis…!!! Dijawab Tanpa Batas…!!!  Allahu akbar….!!! Dijawab Fokus Pada Allah…!!! Wallahu’alam.

(Penulis Master Trainer Logika Tuhan) 

No comments:

Post a Comment