OLEH:
MUHAMMAD
PLATO
“Bagi para pejuang, nol
adalah nilai angka tertinggi. Dan nol lah yang meninggikan derajat manusia”.
(toto suharya, 2017).
Saya sudah jelaskan, bahwa
nol adalah lambang dari kasih (Rohman) dan sayang (Rohim) Tuhan. Sebagaimana
pendapat KH. Fahmi Basya, kata bismillahirohmanirrohiim dalam surat-surat
selain Alfatihah tidak memiliki nomor. Maka bismillahirrohmaanirrohiim harus
diberi nomor angka NOL.
Rohman dan Rohimnya Tuhan adalah
nilai yang tidak bisa dibanding dengan angka 1,2,3…dst. Nilai angka nol dengan lambang
(0), berarti bukan kosong, angka ini punya nilai melebihi angka-angka yang
lain.
Di dibalik angka nol
tersimpan karakter-karakter Tuhan. Jika anda mendapatkan angka 10 juta, 20
juta, 30 juta per 3 hari kerja, angka tersebut tidak akan punya nilai apa-apa
dihadapan Tuhan, kecuali Anda menolkan minimal 2,5%, 10%, 50% atau 100% dari
penghasilan Anda.
Zero is motivation from god, who one can be a great leader and glory
in the world from God.
|
Nol di sini adalah karakter
dermawan, sebagai refresentasi dari sifat Tuhan Yang Maha Pemurah. Semakin
besar nol yang anda buat, maka nol berubah menjadi refresentasi dari wujud karakter
jiwa rela berkorban.
Di balik angka Nol juga
tersimpan karakter sabar dan tawakal. Mereka yang kehilangan angka 1M, 2M, 3M,
akan merasa kehilangan yang sangat hebat. Mereka yang kehilangan jabatan dan
kedudukan tinggi, akan mengalami lost
power sindrom. Kehilangan jumlah yang besar, kedudukan yang tinggi, cinta
sejati adalah penderitaan.
Penderitaan diciptakan Tuhan
untuk menciptakan benda dan makhluk berkualitas tinggi. Benda-benda berkualitas
tinggi seperti berlian harus berada di lapisan bumi paling bawah karena harus
dihimpit oleh bumi jutaan ton. Manusia-manusia agung lahir dari krisis dan
tekanan hebat yang dihadapinya.
Nol adalah penderitaan karena
manusia merasa kehilangan, dan terhimpit berbagai masalah. Tetapi dari penderitaan
dan himpitan masalah inilah, Tuhan melatih manusia menjadi manusia berkekuatan
dua sampai 10 kali lipat, dengan diberikannya kemampuan (kompetensi) bersabar, dan
tawakal.
Nol adalah rasa damai dan
kemenangan. Percekcokan, perkelahian, dan peperangan, terjadi karena
memperebutkan angka 1 sampai dengan 9. Dalam percekcokan, perkelahian, dan
peperangan, selalu berakhir setelah ada yang kalah. Mereka yang kalah adalah mereka
yang mendapatkan nol dan menjadi penyebab damai.
Nol sebagai lambang
kekalahan adalah penyebab kemenangan. Jepang menyerah kepada sekutu, dan kini situasinya
berbalik Jepang menjadi pemenang, dengan menjadi pemilik insdustri otomotif
dunia. Maka sebenarnya mereka yang kalah dan yang mengalah adalah yang jadi pemenang.
Nol adalah kegagalan.
Manusia-manusia gagal adalah mereka yang tidak bisa mencapai target tujuan
hidupnya. Arti kegagalan dari Tuhan adalah harapan dan optimisme. Oleh karena itu pemilik nol (gagal) yang
banyak adalah mereka yang telah dijanjikan Tuhan akan mendapat kemenangan besar.
Nol adalah motivasi dari
Tuhan, agar manusia menjadi pengasih, dan penyayang (dermawan). Nol adalah
motivasi dari Tuhan agar manusia rela berkorban. Nol adalah motivasi dari Tuhan
agar manusia menjadi penyabar. Nol adalah motivasi dari Tuhan agar manusia
tetap optimis. Nol adalah motivasi dari Tuhan agar manusia cenderung hidup
damai. Nol adalah motivasi dari Tuhan agar manusia jangan takut kalah atau
gagal.
Nol adalah motivasi dari
Tuhan agar manusia menjadi pemimpin-pemimpin besar dan pemenang berjiwa besar. Zero is motivation from god, who one can be a great leader and glory in the world form God. Wallahu ‘alam.
(Penulis Master Of Trainer
@logika_Tuhan)