Sunday, August 7, 2016

SILAHKAN RAMAL NASIB ANDA!


Setiap orang nasibnya telah ditentukan oleh Tuhan. Manusia bisa mengetahui nasibnya hanya dengan ilmu pengetahuan dari Tuhan. Membaca nasib yang tidak bersumber dari Tuhan maka itu sia-sia dan hanya prubasangka

Paranormal, dukun, orang-orang pintar yang dianggap bisa membaca nasib tapi tidak bersumber dari pengetahuan yang diberikan Tuhan, maka ramalannya menjadi dosa. Peramal dan yang diramal sama-sama melakukan dosa besar.

Alasan meramal dengan ilmu yang bukan dari Tuhan jadi dosa karena ada beberapa ketentuan dari Tuhan yang dilanggar. Pertama ramalan yang bersumber bukan dari Tuhan, belum jelas kebenarannya, Sekalipun benar, Anda beresiko menjadi beriman kepada manusia bukan pada Tuhan.

Ramalan yang tidak bersumber dari Tuhan, bisa kemungkinan salah dan mungkin benar, sehingga ramalan menjadi tebak-tebakan, untung-untungan, dan ini prilaku perjudian.Dalam agama yang diajarkan Tuhan, prilaku judi dilarang, karena agama berbicara kepastian.

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (Al Maidah, 5:90).

Kedua, informasi ramalan yang bersumber dari selain Tuhan, melanggar ketentuan ajaran tauhid, bahwa kita harus percaya hanya pada satu keterangan dari Tuhan. Percaya ramalan yang sumbernya bukan dari Tuhan, berarti kita telah menduakan Tuhan, dan ini pekerjaan syirik, musyrik, yang dilarang sekali oleh Tuhan.



“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (An Nisaa, 4:48).

Ketiga, ramalan ada hal ghaib. Dalam ajaran agama dijelaskan, hal-hal yang ghaib hanya Tuhan yang tahu. Manusia diberi kemampuan sedikit untuk mengetahui yang ghaib, itu pun sumbernya harus dari Tuhan. Sumber pengetahuan yang otentik dari Tuhan adalah kitab suci (Al-Qur’an). Meramal dengan tidak berpedoman pada kitab suci, sama dengan menyebarkan keraguan. Meramal tanpa pengetahuan dari Tuhan, sama dengan memposisikan diri sebagai Tuhan, dan kelak menyesatkan manusia pada kemusrikan.

Untuk itu saya akan mengajarkan sedikit cara meramalkan nasib anda yang bersumber dari pengetahuan dari Tuhan. Ramalannya adalah semua manusia bernasib baik. Informasinya dari Al-Qur’an sebagai berikut:
 
BACA BERURUTAN DARI KIRI KE KANAN

KEJADIAN 1
KEJADIAN 2
KEJADIAN 3
KEJADIAN 4
SUMBER
MALAM
SIANG
MALAM
SIANG
ALI IRMAN:27, 190
MATI
HIDUP
MATI
HIDUP
ALI IMRAN:27
SULIT
MUDAH
SULIT
MUDAH
ALAM NASYRAH, 5-6
BINASA
TEGUH
BINASA
TEGUH
AL AN’AAM:6

Berdasarkan keterangan dari Al-Qur’an di atas, semua manusia diramalkan bernasib sama, mereka akan mengalami masa sulit dan mudah. Semua manusia akan binasa dan diteguhkan kedudukannya.

Manusia terbagi menjadi dua golongan yaitu kiri dan kanan. Golongan kiri adalah mereka dibinasakan dan golongan kanan yang diteguhkan.

“Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu”. (Al Waqi’ah, 56:8-9).

Golongan kanan adalah golongan yang paling dekat dengan Allah. Mereka melaksanakan perintah-perintah Allah dengan sabar. 

“Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah)”. (Al Waqi’ah, 56:11).

Maka ramalannya adalah, ke depan Anda akan menjadi orang yang diteguhkan kedudukannya, dan dimudahkan segala urusan. Anda akan hidup dengan penuh kebahagian laksana siang yang terang benderang

Sebagaimana ramalan, untuk mewujudkannya memutuhkan syarat. Maka syaratnya adalah anda harus menjadi orang-orang yang selalu dekat dengan Tuhan. Caranya, dirikan sholat lima waktu, agar lebih dekat tambah dengan sholat dhuha, tahajud, sholat hajat, dan tobat. Semua solat yang diajarkan Nabi Muhammad saw pelajari, pahami dan kerjakan dengan sabar.  

“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (Al Baqarah, 2:153)
Yakinilah bahwa Anda akan jadi orang yang dimudahkan dan diteguhkan kedudukan oleh Tuhan. Minta tolonglah dengan cara shalat dan sabar…sabar… sabar...!  Semoga Anda menjadi orang yang diteguhkan kedudukan oleh Tuhan Allah swt.

Mohon diingat jangan percaya kepada saya, saya hanya menyampaikan informasi yang saya dapat dari Tuhan melalui kitab suci. Percayalah kepada Tuhan. Demikian saja dulu. Lain kali disambung lagi.

Ga usah bayar, gratis!!! Kalau tetap mau bayar, kumpulin dulu, nanti kalau sudah satu milyar kasihin saya. Hehe…just kidding.

(Muhammad Plato, @logika_Tuhan).