Saturday, September 16, 2023

KETERAMPILAN KELOLA UANG

Oleh: Muhammad Plato

Keterampilan hidup yang wajib diajarkan pada anak-anak adalah ketermapilan mengelola uang. Keberhasilan hidup yang pasti akan diraih oleh anak-anak di masa dewasa adalah ketika mereka mampu mengelola uang. 

Keterampilan mengelola uang menjadi substansi pendidikan yang harus dilakukan oleh setiap lembaga pendidikan dari mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi. 

Realitas kehidupan menunutut manusia untuk pandai mengelola harta. Harta yang abadi dan akan membawa kesejahteraan manusia adalah yang dikelola dengan baik. 

Jika pendidikan tidak memberikan keterampilan mengelola uang, tujuan-tujuan hidup yang diimpikan anak-anak akan sulit diwujudkan. 

Nabung saham adalah keterampilan hidup yang harus diajarkan
di setiap lembaga pendidikan

Kehidupan di dunia tidak akan lepas dari harta, kekayaan, dan uang, yang dimiliki seseorang. Harta, kekayaan, uang, jika tidak pandai mengelolanya maka akan membawa malapetakan bagi umat manusia. 

SMAN 15 Bandung berkomitmen mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui nabung saham. Nabung saham harus jadi keterampilan hidup anak-anak di abad 21.

Di dalam nabung saham ada enam dimensi nilai yang digali kepada anak-anak, yaitu bernalar, kreatif, wawasan global, gotong royong, mandiri, dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Kemampuan bernalar dan kreatif, mereka dibor untuk menyebarkan dan selalu mencari ide untuk mendapatkan manfaat dari investasi yang mereka lakukan di perusahaan. 

Dengan nabung saham mereka juga harus memahami, bahwa ketika mereka menabung saham mereka sedang membantu kehidupan banyak orang dengan menanam modal di perusahaan.

Ketika nabung saham anak-anak sudah berlatih sejak dini menjadi manusia mandiri, merencakan masa depan yang mapan dan tidak tergantung pada orang lain. 

Dengan menabung saham mereka juga akan memahami bagaimana siklus perjalanan ekonomi global yang saling mempengaruhi. Sehingga mereka paham bahwa hidup saling membutuhkan.

Kemudian harapan-harapan hidup mereka melalui nabung saham, mereka dibor untuk berharap kepada Tuhan YME dengan taat selalu shalat, berdoa memohon pertolongan pada Tuhan YME. 

Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. kepala SMAN 15 Bandung mengatakan, "nabung saham adalah keterampilan hidup anak-anak di abad 21. Apapun profesi anak-anak kelak mereka harus pandai nabung saham. 

Keterampilan hidup yang diperoleh anak-anak dari nabung saham adalah kemampuan mengelola uang. Kesuksesan hidup manusia di dunia adalah kemampuan mengelola uang. 

Orang-orang kaya bukan karena punya warisan kekayaan dari orang tua, tapi mereka yang punya ketermapilan dalam mengelola kekayaan. 

Rasulullah SAW, di dalam hadis bersabda, “sesungguhnya aku bersedekah sepanjang apa yang keluar dari tanah itu, dan aku serta keluargaku makan titik-titik dan yang lainnya aku tanam kembali”. (Muslim 2948 dari Abu Hurairah). 

Hadis ini mengandung pesan untuk kita, bahwa dalam mengelola harta harus berada di bagi tiga, lorong untuk makan, lorong untuk sedekah, dan lorong untuk ditanam.

Inilah keterampilan hidup yang harus diajarkan di sekolah kepada anak-anak. Mereka ketika menerima uang saku dari orang tuanya, harus mengelolanya dengan membagi tiga.

Hal terpenting yang harus diajarkan adalah sedekah dan investasi. Sedekah dan nabung saham adalah cara untuk melatih anak-anak agar menanam sejak dini.***

 

No comments:

Post a Comment