Saturday, December 20, 2014

ARTI NOL BUKAN KOSONG

oleh: Muhammad Plato

Dunia material kadang-kadang menipu kita. Itulah mengapa Tuhan menurunkan wahyu kepada manusia agar manusia berpikir dan tidak tertipu dengan kenyataan material.

Keterbatasan manusia dalam berpikir adalah penyebab gagalnya manusia dalam memahami sebuah fenomena. Selain itu, kegagalan kita dalam memahami sebuah fenomena adalah AKIBAT ketidaktahuan bahwa berpikir adalah perintah Tuhan yang secara berkesinambungan harus terus dilakukan.

Wujud dari keberlangsungan berpikir manusia adalah dengan terus bertanya tentang segala hal yang nyata maupun gaib. Hal-hal yang gaib biasanya selalu mendorong kita untuk bertanya. Untuk itulah Murtdaha Muthahari memberi kesimpulan, tujuan Tuhan menciptakan alam gaib agar manusia tidak berhenti berpikir.


Bisa ditarik kesimpulan terbalik pula, penyebab stagnasi berpikir ADALAH AKIBAT MANUSIA MERASA telah menemukan kenyataan dan dianggap kebenaran akhir. Kebenaran itu dianggap sebagai kenyataan yang tidak perlu lagi diperdebatkan. Itulah dunia material selalu menipu daya manusia.

Sebagai contoh, banyak orang beranggapan bahwa rumus 1-1=0 adalah kebenaraan dan kenyataan akhir, yang tidak perlu lagi mengundang pertanyaan. Namun jika kita bertanya apakah arti dari lambang nol (0), bagaimana asal mula ditemukannya nol, mengapa lambang nol berbentuk 0? Informasi yang kita dapatkan pun tidak memuaskan.  Sedikit sekali referensi yang menjelaskan asal usul ditemukannya angka nol.

Rumus 1-1=0 adalah abstraksi dari sebuah kenyataan. Dalam dunia nyata 1-1=0, adalah satu apel dikurangi satu apel sama dengan kosong. Kosong dilambangkan dengan nol. Jika lambang angka satu bermakna sebuah benda maka hasil pengurangan dari sebuah benda adalah benda. Jika nol bukan benda maka akan terjadi kerancuan berpikir dimana benda dikurangi benda sama dengan gaib. Itu adalah kritikan terhadap orang-orang materialis. Saya bukan tipe materialis. Jadi benda apakah nol? Bagi saya Nol adalah lambang kenyataan dari adanya ketiadaan (kegaiban).

Jika demikian nol bukan kekosongan karena nol adalah lambang kegaiban. Nol adalah lambang misteri yang harus mendapat penjelasan dari berbagai sumber pengetahuan. Wahyu adalah kumpulan pengetahuan yang bersumber dari Tuhan, yang bertugas membantu manusia menjelaskan hal-hal yang gaib menjadi sebuah kenyataan.

Untuk itu saya menganjurkan kepada semua disiplin ilmu, matematika, fisika, kimia, ekonomi, sosiologi, sejarah, untuk menghilangkan rasa kepenasaran semua orang, agar menjelaskan berdasarkan sudut pandang ilmunya masing-masing, apakah arti nol sesungguhnya. Demikian juga filsafat dan agama bisa ikut memberi warna apa sesungguhnya arti nol itu?

Setelah saya baca beberapa sumber di internet dan ensiklopedi, tidak ada rasa puas atas informasi yang saya dapatkan tentang angka nol. Pemahaman tentang arti angka nol, sedikit terpuaskan setelah membaca buku Prof. Fahmi Basya tentang Bumi ini Al-Qur’an. Menurut Prof. Fahmi Basya, angka nol adalah basamalah. Mengapa demikian? Karena dalam susunan mushaf Al-qur’an (Usmani), basamalah tidak diberi nomor. Jika demikian basamalah nomor ke berapa? Lalu Prof. Fahmi Basya menyimpulkan bahwa basamalah adalah ayat ke nol.

Jadi sebagaimana basamalah, angka nol memiliki unsur kegaiban. Angka nol penuh dengan misteri demikian juga dengan basamalah. Di dalam basamalah (bismillahirrohanirrohim), Prof. Fahmi Basya menemukan rumus transpormasi 19. Dari rumus transpormasi 19,  Prof. Fahmi Basya bisa menjelaskan berbagai fenomena gaib, seperti sejarah peradaban Atlantis, desain Candi Borobudur, dan kontruksi pesawat luar angkasa.

Penulis berkesimpulan, angka nol bukan bermakna kosong. Angka nol memiliki banyak arti yang ujung-ujungnya bermuara kepada Tuhan. Angka nol adalah sumber kelimpahan dan kekuatan dari Tuhan.

Untuk menjawab kepenasaran pembaca, saya coba jelaskan sedikit tentang arti angka nol. Angka nol adalah lambang kesejahteraan. Rumus 1-1=0 memiliki kesamaan dengan 1-1=700. Untuk melihat arti angka nol, bisa anda lihat tafsir basamalah.

Basamalah adalah pembuka PUJI, CINTA, BALASAN, DAN PERTOLONGAN TUHAN, KETEGUHAN IMAN, DAN JALAN YANG LURUS. Artinya, angka nol adalah lambang pintu masuknya sifat-sifat terpuji, cinta, kasih sayang, balasan, dan pertolongan Tuhan, serta wujud keteguhan iman seseorang untuk terus berjalan dalam kebenaran.

Sifat terpuji, cinta, kasih sayang, balasan, dan pertolongan Tuhan, serta komitmen untuk hidup dijalan yang benar, jika dimiliki oleh seseorang maka akan mendatangkan keuntungan berlipat ganda bagi kehidupan dunia dan akhirat. Keuntungan itu akan berlipat ganda sampai tujuh ratus kali lipat sebagai mana dijelaskan dalam Al-Qur’an dalam surah Al-Baqarah ayat 261. Jadi setiap ruang kosong akan dimasuki Tuhan.

Praktek untuk membuka pintu pujian, cinta, kasih, balasan, dan pertolongan Tuhan, serta melatih diri berkomitmen hidup dijalan yang benar adalah dengan hidup bermanfaat bagi orang banyak, dengan cara mengsongkan diri. Prakteknya mengeluarkan barang yang kita miliki untuk kepentingan orang banyak atau dalam konsep sederhana yaitu SEDEKAH. Konsep lain proses mengosongkan diri tersebut adalah PUASA.

Rumusnya adalah 1-1=0 dalam arti nol sebagai pembuka pujian, cinta, kasih, balasan dan pertolongan Tuhan. Sama dengan rumus 1-1=700.  Arti 700 adalah wujud pujian, cinta, kasih, balasan, pertolongan Tuhan yang tidak terbatas. Jadi arti 0 bukan kosong tapi 700. Jadi 0 dan 700, dua-duanya sama-sama menjelaskan kepastian kelimpahan rezeki yang akan diberikan Tuhan, kepada orang-orang yang berkomitmen hidup lurus di jalan kebenaran.

Apakah jalan kebenaran itu? Berkomitmen untuk tetap hidup bermanfaat bagi orang banyak, dengan harapan mendapat pujian, cinta, kasih, balasan, dan pertolongan dari Tuhan. 

Demikian penjelasan saya, semoga menambah ilmu dan keimanan kepada kita semua. Semua kesalahan dari saya, dan kebenaran dari Tuhan. Salam sukses dengan logika Tuhan. Follow me @logika_Tuhan.

4 comments:

  1. saya ingin menambahkan.
    angka 0 adalah filosofi ketiadaan
    angka 1 adalah filosofi ketuhanan yang maha esa.
    angka 1 bisa menciptakan segala angka tak terkecuali
    angka 0, misal,,kita ini adalah makhluk berawal dari ketiadaan menjadi ada(berawal dari angka 0[ketiadaan]
    menjadi angka 1,2,3,4 dsb.

    ReplyDelete
  2. saya ingin menambahkan.
    angka 0 adalah filosofi ketiadaan
    angka 1 adalah filosofi ketuhanan yang maha esa.
    angka 1 bisa menciptakan segala angka tak terkecuali
    angka 0, misal,,kita ini adalah makhluk berawal dari ketiadaan menjadi ada(berawal dari angka 0[ketiadaan]
    menjadi angka 1,2,3,4 dsb.

    ReplyDelete