Sunday, October 15, 2017

JACK MA SUKSES DENGAN LOGIKA TUHAN

OLEH: MUHAMMAD PLATO

Anda harus mengenal Jack Ma pendiri perusahan e-commerce Alibaba dari China. Kekayaannya mencapai 555,79 triliun (liputan6.com). Jack Ma berkata tidak ada manusia yang bisa mengalahkan mesin, jika ingin mengalahkan mesin, manusia harus belajar mengendalikan emosinya.

Jack Ma mengaku bukan orang yang berbakat, dan dia termasuk orang yang sering mengalami kegagalan. Jack Ma bukan orang cerdas. di sekolah dasar yang seharusnya 5 tahun selesai, dia selesaikan selama 7 tahun. Dia sekolah di SD yang sangat jelek kualitasnya, karena semua temannya yang tes masuk sekolah lanjutan pertama semuanya gagal. Dia mengalami gagal tes ke SMP, SMA dan tiga kali gagal tes masuk perguruan tinggi. Dia hanya bisa kuliah di perguruan tinggi setingkat D3, itupun di universitas kelas tiga atau kelas empat di China.

Dia pernah melamar sampai 30 perusahaan untuk bekerja dan semuanya gagal. Ketika melamar bekerja ke sebuah gerai fast food terkenal, dari 24 orang hanya dia yang tidak diterima. Ketika ia memulai bisnis virtual, selama tiga tahun tidak ada satu sen pun keuntungan dia dapat. Mendaftar jadi polisi, dari lima orang pelamar empat orang diterima, hanya dia yang tidak diterima.

MENGELUH AKAN MENGHILANGKAN PELUANG ANDA UNTUK SUKSES 
  Ketika membuka bisnis Alibaba mencari modal kepada para kapitalis di Amerika, dari 30 lebih pemilik kapital tidak satu orang pun yang tertarik dengan usaha saya. Bagi Jack Ma ternyata kegagalan, penolakkan, kemunduran, kerugian, yang dia terima seperti kursus. Jack Ma berkata, “jika kita ditolak orang lain itu adalah sesuatu hal yang normal dan jika kita diterima orang lain itu tidak normal”.

Maka jika orang lain punya target sukses, maka Jack Ma punya target gagal. Di awal usahanya, dalam satu hari Jack Ma menargetnya 12 kali gagal ditolak pelanggan, ketika dia pulang dia merasa sukses karena gagal ditolak 12 pelanggan. Inilah logika terbalik yang diajarkan oleh Jack Ma kepada kita. Kegagalan adalah hal paling berharga dalam hidup bagi kesuksesan kita di masa depan.

Jack Ma tidak mau menulis buku, kecuali buku yang akan dia tulis nanti dengan judul 1001 kegagalan Alibaba. Kegagalan membuat orang berbeda dengan orang lain, setiap gagal kita akan belajar dan memeriksa diri sendiri. Kebanyakan orang, ketika gagal menyalahakan orang lain.

Pola pikir Jack Ma, petunjuknya ada dalam kitab suci Al-Qur’ran. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan  (kegagalan) itu ada kemudahan (sukses), sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. 94:5:6). Jack Ma sebenarnya sedang menjelaskan kebenaran logika Tuhan dalam Al-Qur’an, bahwa kegagalan demi kegagalanlah yang membuat Jack Ma sukses dalam bisnis online.

Kemudian Jack menegasakan, setiap kegagalan adalah kesalahan diri sendiri, murni dari diri sendiri. Hal yang harus dipelajari dari orang-orang sukses adalah kegagalannya, dan bagaimana menghadapi kegagalan. Di sekolah yang didirikannya, Jack banyak mengajarkan studi kasus bagaimana orang-orang gagal, sehingga mereka harus tahu bahwa orang sepintar, secerdas apapun, dia akan bertemu dengan kegagalan. Semua kegagalan ini datang dari diri sendiri.

Jack Ma, menjelaskan tentang logika Tuhan dalam Al-Qur’an, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, (Qs. 17:7).

Jack Ma mengamati selalu menemukan karakter bagus dari orang-orang hebat di dunia, mereka adalah orang-orang yang optimistis, dan mereka tidak pernah mengeluh dalam kesulitan. Jika orang tidak punya rasa optimis, maka orang itu kehilangan peluang untuk menang, dan jika kita mengeluh maka kita telah kehilangan peluang.

Prihal sebab larangan mengeluh tertuang dalam Al-Qur’an, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. 90:4).

Namun demikian banyak sekali di sekolah-sekolah, kampus-kampus, orang-orang mengeluh. Maka keluhan mereka adalah peluang bagi kita untuk menyelesaikan masalah mereka. Untuk itu, imbangilah dengan memikirkan solusi penyelesainya ketika kita mengeluh, agar setiap keluhan menjadi peluang.

Dan perintah untuk bersikap optimis diterangkan dalam Al-Qur’an, “dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. 12:87).

Ketika krisis terjadi, itu adalah tanda bahwa suatu perubahan besar sedang terjadi. Jika dalam perubahan besar ada banyak orang kehilangan pekerjaan, maka akan tercipta lapangan pekerjaan baru yang sangat besar.

Strategi yang dilakukan Jack dalam megembangkan bisnis, dia tidak mendatangi orang-orang sukses, tetapi dia mendatangi dan mengajari orang-orang yang belum dan ingin sukses. Usia mereka berada pada kisaran 15-18 tahun.  Saat ini situasinya sudah berubah, jika dulu kita harus meyakinkan orang tua maka yang muda mengikuti, sekarang terbalik kita harus meyakinkan yang muda maka yang tua akan mengikutinya. Jika kita ingin membangun masa depan maka harus memperhatikan anak-anak muda.

Banyak orang berpikir, bisnis online menghancurkan bisnis mereka, padahal sikap mundur, apatis, menutup diri, yang membuat mereka hancur. Kita harus mengubah pendidikan kita. Bukan mengajarkan pengetahuan, tetapi mengajarkan budaya, dan nilai-nilai kehidupan. Ada dua fokus pendidikan yaitu imajinasi, kreativitas dan kerja kelompok. Kita harus mengajarkan musiK untuk melatih imajinasi, mengajarkan olah raga untuk belajar bekerjasama.

Persaingan di masa depan bukan persaingan di pengetahuan, tetapi persaingan di pengethauan dan pengalaman. Jika pendidikan kita tidak segera dirubah, maka anak-anak kita akan banyak mengeluh. Manusia optimistis akan selalu mengalahkan mesin. Maka yang dibutuhkan sekarang adalah entreprenir yaitu ilmuwan sosial dan seniman.

Alibaba sukses bukan karena Jack Ma cerdas, tapi karena Alibaba bisa bekerjasama dengan orang-orang sukses, memahami masyarakat dan apa kebutuhannya. Jika ingin lebih sukses anda harus memecahkan masalah besar yang dihadapi masyarakat. Makin besar masalah masyarakat untuk dipecahkan makin besar peluang untuk suskes.

Jika ada memecahkan masalah untuk desa, maka desa akan jadi perusahaan anda. JIka anda memecahkan masalah untuk provinsi, maka provinsi adalah perusahaan anda. Jika anda memecahkan masalah negara, maka negara adalah perusahaan anda.

Di masa yang akan datang jika ingin sukses anda harus memiliki EQ, jika anda ingin menang maka anda harus punya IQ. Ketiga, jika anda ingin menjadi orang terhormat, anda harus memilki LQ (Q of Love). Persaiangan ke depan bukan sejauhmana anda bisa memenangkan persaingan, tetapi sejauhmana anda peduli, mensejahterakan karyawan, dan memecahkan masalah-masalah sosial. Untuk kepedulian sosial, wanita lebih cerdas dari pria. Untuk itu ke depan para wanita akan tampil sebagai penyejahtera.

Sekarang kita ada di revolusi ketiga. Revolusi pertama membuat fisik manusia kuat dengan diciptakannya mesin. Revolusi kedua kita menaklukkan jarak, dengan menciptakan kereta cepat, pesawat luar angkasa. Revolusi ketiga adalah revolusi dunia dalam. Orang harus kenal diri mereka sendiri. Revolusi sekarang adalah revolusi pembebasan otak. Perang kita sekarang adalah melawan kemiskinan, perubahan cuaca ekstrim, dan pencemaran lingkungan serta penyakit. Semua ini dapat dilakukan dengan tujuan bisnis adalah membantu orang untuk bahagia, itulah bisnis yang akan terus menguntungkan.

Tujuan bisnis membantu orang sama dengan konsep sedekah. “(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. (QS. 2:273)

Apakah Jack Ma belajar logika Tuhan dari Al-Qur’an? Penulis tidak tahu, namun sebelum penulis berkenalan dengan Jack Ma di youtube, penulis sudah menjelaskan tentang empat doktrin karakter tangguh yaitu jangan mengeluh, jangan putus asa, jangan menyalahkan orang lain, dan harus berani berkorban. Empat doktrin karakter ini dibuat di sekolah menggunakan pendekatan logika yang bersumber dari Al-Quran. Mengapa pemikiran Jack Ma sama dengan ajaran logika dalam Al-Qur’an? Ini membuktikan bahwa Al-Qur’an bukan hanya petunjuk bagi kaum muslimin, tetapi petunjuk hidup bagi seluruh manusia. 

(Penulis adalah Master Trainer @logika_Tuhan)

No comments:

Post a Comment