Tuesday, January 29, 2013

BALASLAH KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN

oleh: Muhammad Plato

Apa yang akan kita lakukan, jika mendapatkan hinaan, fitnahan atau keburukan dari orang lain? Apakah anda akan membalas kejahatan itu dengan kejahatan atau membalas kejahatan itu dengan kebaikan? Manusia yang baik akan membalas keburukan dengan setimpal. Tapi ada manusia yang lebih baik yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan. Siapa orang itu? dialah orang-orang yang sabar!


Dalam Al-Qur’an Tuhan berfirman;
"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)". (Ar ra’ad : 22).

Dalam ayat lain Tuhan berfirman:
"Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan". (Al-Qashshas :54)

Lebih terang dan jelas, Tuhan memberi petunjuk dalam firmannya:
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia". (Fushilat, : 34).

Lalu mengapa Tuhan menyuruh kita membalas kejahatan dengan keburukan? Pemahamannya dapat kita peroleh dari hukum yang telah ditetapkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan menetapkan hukum bahwa kebaikan yang kita lakukan akan berbuah kebaikan dan kejahatan yang kita lakukan akan berbuah kejahatan.

Maka, jika kita membalas kejahatan dengan kejahatan, kita akan mendapat balasan kejahatan. Jadi membalas kejahatan dengan kejahatan akan menjadikan kita terperangkap dalam lingkaran kejahatan. Membalas kejahatan dengan kejahatan tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan menambah masalah semakin bermasalah.

Membalas kajahatan dengan kebaikan memang selalu dianggap sebagai sikap selalu mengalah, terlalu mengalah, bahkan dianggap lemah. Pandangan itu bagi mereka yang tidak memahami logika Tuhan. Bagi yang mengerti logika Tuhan, membalas kejahatan dengan kebaikan adalah kemenangan,  sebab membalas kejahatan dengan kebaikan, akan menghasillkan kebaikan dan mengakhiri kejahatan. Pada kenyataannya kejahatan yang dibalas dengan kebaikan, akan menolak kejahatan berikutnya dan menjadikan kehidupan berada terus dalam lingkaran kebaikan. Pikirkan itu!

Salam sukses dengan logika Tuhan. Follow me @logika_Tuhan

3 comments: