Wednesday, January 16, 2013

EVOLUSI MENUJU SUKSES

Teori Evolusi dikemukakan oleh Charles Darwin. Keismpulan Beliau, manusia dan kera punya nenek moyang yang sama yaitu sejenis sel primata. Dalam jangka waktu jutaan tahun sel ini terus berevolusi ada yang menjadi kera dan manusia. Menurut Beliau, antara manusia dan kera memiliki cabang keturunan berbeda. Tapi tetap saja kalau diambil kesimpulan akhir, manusia dan kera punya nenek moyang yang sama yaitu sel primata (sejenis kera). Jadi manusia dan kera ada hubungan saudara, hehehe....

Saya tidak begitu percaya pada teori evolusi Darwin yang menghubung-hubungkan kera dengan manusia. Kata orang Sunda, “aya-aya wae kang Darwin mah...”.  Tapi saya percaya dalam kehidupan ini ada evolusi, yaitu perubahan dalam bentuk tahapan yang berlangsung terus dalam jangka waktu lama. Tuhan pun mengisyaratkan keberadaan evolusi dalam kehidupan.

“...Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian”. (QS. Nuh:14)

Kesalahan Darwin dalam teori evolusi adalah terlalu yakin bahwa eksistensi manusia dimulai dari satu sel sejenis primata. Maklum, Darwin adalah orang materialis yang tidak percaya Tuhan, jadi dia memaksakan diri untuk menjawab dengan logika, dari mana asal usul munculnya manusia di muka bumi ini.

Maka dari itu dia manfaatkan teori evolusi dengan mengait-ngaitkan manusia dengan sel primata. Lalu dia gunakan bukti-bukti makhluk purbakala untuk menjelaskan bagaimana proses terjadinya evolusi tersebut. Kelihatannya sih, evolusi dari sel primata menjadi manusia seperti nyata, namun baru-baru ini  diketahui teori evolusi yang mengaitkan manusia dengan sel primata penuh dengan rekayasa. Spekulasinya terlalu tinggi, sebagian besar hanya berdasarkan sangkaan dan mengundang kontroversi.

Namun demikian tidak berarti teori evolusi runtuh. Yang runtuh adalah teori evolusi yang mengaitkan penciptaan manusia dengan sel primata (kera), evolusinya sendiri (perubahan bertahap) adalah hukum dalam kehidupan. Semua ciptaan Tuhan akan mengalaminya.

Lihat saja bagaimana Tuhan menciptakan manusia dari mulai air mani yang dipancarkan sampai menjadi manusia dilahirkan. Mata pencaharian manusia mulai dari berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, sampai mengenal industri dan teknologi. Semua berjalan melalui proses evolusi.

Ditemukannya pesawat terbang tidak ujug-ujug jadi pesawat air bus seperti sekarang. Awalnya ada orang yang uji coba berlari-lari dengan menggunakan sayap ditangannya. Mobil diciptakan berkaitan dengan penemuan roda. Mengolah besi menjadi perkakas berkaitan dengan penemuan api.

Evolusi juga berlaku bagi mereka yang ingin hidup sukses dan sejahtera.  Setiap orang pasti butuh proses (evolusi) untuk mewujudkan cita-citanya. Proses itu mulai dari 0,1,2,3,4,5.....

“sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan). (Al Insyiqaaq:19).

Yo kita berevolusi menuju hidup sejahtera mulai dari sedekah sekemampuan, 2,5 persen, 10 persen, barang dicintai, dan berkorban..... Yo kita berevolusi menuju hidup sejahtera dengan sholat wajib plus dhuha, dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat, 12 rakaat setiap hari, seminggu, sebulan, setahun dan selamannya... Evolusi menuju sejahtera butuh komitmen, ketekunan, kesabaran. Dan Tuhan pasti mengabulkannya...Insya Allah.

Salam sukses dengan logika Tuhan. Follow me @logika_Tuhan.

No comments:

Post a Comment