Thursday, March 7, 2019

DOKTRIN UNTUK TENTARA

OLEH: MUHAMMAD PLATO
Dengan search melalui keyword “tentara ngaji bareng”, di youtube anda bisa lihat dan dengarkan, ada sekelompok tentara berbaris rapi dan serempak, seirama, membaca dengan hafal ayat Al-Qur’an dan membacanya bersama-sama dalam sebuah upacara. Ayat Al-Qur’an yang mereka baca adalah surat Fushshilat (41) ayat 30-35. Mari kita cermati apa makna dari surat dan ayat tersebut.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (41:30)

TENTARA DI DOKTRIN, sebagai orang yang sudah berkomitmen tinggi bahwa Tuhan adalah Allah, dalam melaksanakan tugas mereka harus jadi pemberani dan tidak perlu bersedih karena urusan duniawi, karena Allah telah menjanjikan mereka balasan terbaik yaitu surga.

“Kami lah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. “Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (41:31-32)

Tentara adalah mereka yang menginginkan mati dalam sabar dan berserah diri kepada Tuhan.
TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan tugas mereka telah dijamin dilindungi oleh Allah dalam kehidupan dunia dan akhirat, dan tantara adalah pelindung rakyat.  Selama menjadi pelindung rakyat, apa pun yang mereka inginkan Allah akan mengabulkannya sesuai dengan permintaan. Dan Itulah hidangan terbaik dari Allah swt.

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (41:33)

TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan tugas hendaklah mereka awali dengan niat karena Allah, dan jadikanlah pekerjaan mereka sebagai perbuatan amal shaleh, pekerjaan terbaik di hadapan Allah. Dan jadilah orang-orang yang ikhlas. Orang-orang yang menerima dan berserah diri terhadap segala ketentuan Allah.

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.” (41:34).

TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan tugas harus bisa membedakan perbuatan baik dan jahat. Dalam kondisi apapun apa yang dilakukan harus diniatkan atas dasar kebaikan dihadapan Allah. Tidak niat penganiayaan, pemerkosaan, balas dendam, dan pemusnahan masal umat manusia. Sekalipun musuh berniat jahat, dan harus berperang melawan musuh, niatnya harus tetap baik, sampai akhirnya mereka mengerti bahwa kita orang baik dan bisa menjadi teman setia. Sesungguhnya tugas tentara bukan untuk berperang tetapi menyebarkan kebaikan dan mencari persaudaraan.

“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.” (41:35)

TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan misi kebaikan, dibutuhkan kesabaran tinggi. Sekalipun dihujat, difitnah, diancam, disiksa, dalam kondisi sesulit apapun sebagai orang yang memiliki sifat baik harus tetap bersabar. Untuk menjaga tetap bersabar dan istiqomah menjadi orang yang bersifat baik,  ingat-ingatlah janji Allah, keberuntungan, kemenangan yang besar bagi orang-orang yang sabar di dunia maupun akhirat. Mati di jalan Allah dalam kesabaran adalah keberuntungan besar dari pada hidup di dunia menjadi pecundang di hadapan Allah.

Siapa tentara itu? Tantara itu adalah kamu yang sama-sama menyebut, “Tuhan kami adalah Allah”. Tentara adalah para pemberani dan tidak bersedih karena urusan duniawi. Tentara adalah mereka yang memiliki sifat-sifat baik dengan berserah diri kepada Allah. Tentara adalah mereka yang hidup dalam kesabaran, dan selalu membalas kejahatan dengan kebaikan. Tentara adalah mereka yang selalu condong kepada hidup damai dan menjaga persaudaraan. Tentara adalah mereka yang menginginkan mati dalam sabar dan berserah diri kepada Tuhan. Wallahu ‘alam.

(Penulis Master Trainer Logika Tuhan) 

No comments:

Post a Comment