Thursday, June 19, 2014

KEPEMIMPINAN GOLDEN LOGIC



Dalam evaluasinya tim seleksi calon kepala sekolah mengemukakan, “rata-rata para calon kepala sekolah hanya mengungkapkan teori-teori kepemimpinan. Jika hanya teori kepemimpinan yang diungkapkan, semua orang bisa melakukannya karena tinggal mengutif dari buku sumber. Sementara yang diharapkan berupa implementasi kepemimpinan efektif, pengalaman-pengalaman nyata, dan rencana-rencana perubahan di sekolah tidak terungkap. Akhirnya, kondisi ini menyulitkan bagi tim seleksi dalam mengambil keputusan”.

Menanggapi hasil evaluasi di atas, penulis ingin sedikit berbagi tentang kepemimpinan sekolah. Apa yang diceritakan  penulis bukan hanya teori tetapi bagian dari best practice (pengalaman terbaik) selama memimpin sekolah.

Model kepemimpinan ini dikembangkan menggunakan nilai-nilai ajaran agama. Agama mengandung logika. Logika dalam agama berbeda dengan logika ilmu alam. Maka model kepemimpinan ini saya sebut sebagai kepemimpinan golden logic.

Kepemimpinan golden logic pada intinya memimpin dengan logika Tuhan (logika yang dikembangkan dari petunjuk wahyu suci Al-Qur’an). Logika Tuhan menjadi panduan dalam setiap langkah kepemimpinan. Keunggulan memimpin dengan logika Tuhan, dalam kondisi sempit maupun lapang, seorang pemimpin akan tetap punya optimisme.

Logika Tuhan mengajarkan, setiap keberhasilan harus selalu dilakukan dengan menerima dan kreatif memanfaatkan apa yang telah kita miliki secara optimal. Kedua, berani berkorban, karena setiap pengorbanan akan membawa keberhasilan besar. Ketiga, komunikatif menjalin hubungan silaturahmi, karena melalui silaturahmi akan terjadi pelipatgandaan keberhasilan. Keempat, berkomitmen menjalankan seluruh rencana demi rencana dengan penuh kesabaran, karena pekerjaan yang dilakukan dengan penuh kesabaran akan menghasilkan keberuntungan dua kali lipat. Kelima, teguh pendirian untuk mencapai tujuan dengan tawakal, karena ketawakalan akan menghasilkan kesuksesan yang tidak disangka-sangka.   

Pada prakteknya, kepemimpinan golden logic menjadi sebuah langkah managemen yang dilaksanakan melalui 4S1T yaitu Syukur, Sedekah, Silaturahmi, Sabar, dan Tawakal. Dalam model managemen, kelima konsep di atas, bukan dilihat sebagai ajaran moral melainkan langkah-langkah strategis dan efektif dalam menjalankan kepemimpinan.      

Langkah SYUKUR (Planning), adalah langkah perencanaan program dengan melihat potensi-potensi, peluang-peluang, yang bisa dioptimalkan untuk peningkatan mutu sekolah. Langkah selanjutnya SEDEKAH (Budgeting).  Sedekah di aplikasikan dalam kegiatan pengalokasian anggaran secara efektif dan efisien terhadap program-program yang akan dilaksanakan. Setelah sedekah, optimalisasi kepemimpinan dilakukan dengan SILATURAHMI (Organizing). Silaturahmi dilakukan dengan cara menyusun struktur organisasi, melakukan pembagian tugas, membangun komunikasi efektif dengan semua pihak, dan menjajaki kerjasama-kerjasama dengan pihak terkait untuk meningkatkan keberhasilan program.

Langkah ke empat adalah SABAR (Actuating). Melaksanakan program yang telah direncanakan secara berkesinambungan. Melakukan pengawasan dengan teliti, dan membuat catatan kegiatan dan melaporkannya secara periodik. Langkah terakhir adalah TAWAKAL (Evaluating), membuat laporan akhir seluruh program sebagai bahan evaluasi.  Kegiatan evaluasi meliputi kendala-kendala apa yang dihadapi selama pelaksanaan program, dan ketercapaian tujuan program yang digambarkan dalam bentuk presentase, grafik, atau bagan.

Dengan model kepemimpinan golden logic, alhamdulillah selama memimpin tidak pernah merasa gagal, pesimis, atau putus asa. Sedikit demi sedikit namun pasti, kerja tim diakui oleh berbagai stake holder pendidikan, bahwa kualitas pendidikan di sekolah yang saya pimpin mengalami peningkatan. Beberapa kejuaraan dan penghargaan kami dapatkan, antara lain Juara dua sekolah sehat, Juara satu atletik, mendapat penghargaan bidang managemen sebagai 10 besar sekolah terbaik nasional dari lembaga swadaya masyarakat nasional Tre Uno, dan ditunjuk oleh dinas pendidikan sebagai sekolah induk untuk mengembangkan sekolah kelas jauh. Juara satu kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten, dan juara tiga  kepala sekolah berprestasi tingkat provinsi Jawa Barat.

Salam sukses dengan logika Tuhan. Follow me @logika_Tuhan

No comments:

Post a Comment