Friday, December 28, 2012

SETIAP ORANG MELALUI EMPAT KUADRAN SUKSES



Semua orang pasti berpikir kalau sudah usaha hasilnya sukses. Pola berpikir seperti ini baik-baik saja, namun mengandung kelemahan. Orang yang berpikir setelah saha hasilnya sukses, tidak siap menghadapi kegagalan. Kadang-kadang putus asa, dan ujung-ujung bisa bisa bunuh diri, mati dalam keputusasaan, atau mati dalam kekefiran. Semoga Tuhan menjadikan kita makhluk-makhluk optimis.

Saya akan ajari Anda manjadi makhluk optimis berdasarkan petunjuk Tuhan. Sekarang berpikirlah! Secara berurutan akan saya gabungkan dua surat dalam Al-Qur’an. Perhatikan kata-kata yang dicetak tebal dan pakai huruf besar dibawah ini, kemudian bacalah secara berurutan, dari kata dicetak tebal, ke kata dicetak tebal berikutnya. 

Sesungguhnya Allah tidak MENGUBAH KEADAAN sesuatu kaum sehingga mereka (berusaha) mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki KEBURUKAN (KEGAGALAN) terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Ar-Rad:11). “…sesungguhnya sesudah KESULITAN itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada KEMUDAHAN” (Alam Nasyrah : 5-6).

Apa Anda sudah dapatkan urutannya? Urutannya begini; Mengubah keadaan (USAHA), keburukan (GAGAL), kesulitan (DERITA), kemudahan (SUKSES). Inilah rumus sukses dari Tuhan mu. Apa bukti kebenaran rumus ini? Pertama, rumus ini dikembangkan dari firman Tuhan Yang Maha Benar, kedua, bisa diterima akal (logis), dan ketiga, bisa dibuktikan dalam kehidupan nyata (empiris). 

Selamat Anda sudah menemukan salah satu  mukjizat Al-Qur’an. Untuk lebih jelasnya saya akan susun empat kuadran sukses sebagai berikut; 



Empat kuadran sukses di atas akan membantu logika kita dalam meraih sukses.  Mari kita baca. Pertama, normalnya kesuksesan seseorang akan berlaku jigjag atau tangga naik dengan urutan sebagai berikut; USAHA-->GAGAL-->DERITA-->SUKSES. Sekarang buktikan di kehidupan nyata. Baca kisah-kisah orang sukses seperti Ir, Soekarno, Soeharto, B.J Habiebie, Megawati, Gus Dur, SBY, Cahirul Tanjung, Dahlan Iskan, Bob Sadino, dst, Anda pasti temukan rumus sukses empat kuadran.

Kedua, Anda lihat USAHA sejajar vertikal dengan kuadran DERITA. Artinya derita menunjukkan kualitas usaha Anda. Atau bisa juga dibaca usaha sama dengan penderitaan. Setiap usaha adalah penderitaan.  Untuk mempercepat kesuksesan, Anda bisa langsung loncat ke kuadran derita.

Ketiga, GAGAL sejajar vertikal dengan kuadran SUKSES. Artinya gagal merupakan hasil dari sebuah usaha, sama dengan sukses. Jadi tak ada alasan untuk sedih jika gagal, karena gagal sama dengan sukses. 

Jadi santai sajalah mau gagal mau sukses sama aja, dan tidak ada orang-orang sukses, tanpa gagal dan derita. Mau gagal, mau menderita, sama saja dan optimis terus.

Kesimpulan, orang-orang yang bisa hidup dengan logika Tuhan, tidak membedakan usaha dan derita, gagal dengan sukses. Menderita dan gagal semuanya berdampak positif karena punya kepastian ujungnya sukses di dunia dan akhirat. Inilah keunggulan dari orang-orang yang hidup dengan logika Tuhan. Salam Sukses Dengan Logika Tuhan.

No comments:

Post a Comment