Saturday, August 23, 2014

OPTIMALISASI OTAK SPIRITUAL?



Otak spiritual berpusat di noktah Tuhan (god spot) yang ditemukan oleh Ramachandran di lobus temporal. Pada bagian inilah kesadaran tingkat tinggi manusia yaitu eksistensi diri tereksplorasi. Optimasi otak spiritual akan membuat seseorang hidup lebih baik dan bermakna. Zohar dan Marshall (dalam Kemenkes RI, 2014), menejelaskan optimasi otak spiritual paling tidak menghidupkan tiga komponen yaitu: 1) kejernihan berpikir rasional; 2) kecakapan emosi; 3) ketenangan hidup.

Pusat Intelegensia Kesehatan di bawah Kemeskes RI (2014), berpendapat bahwa otak spiritual tempat terjadinya kontak dengan Tuhan, hanya akan berperan jika otak rasional dan pancaIndera telah difungsikan secara optimal. Dengan demikian seorang pencari ilmu tidak akan mendapatkan hidayah dari Tuhan jika ia tidak memaksimalkan fungsi otak rasional dan pancainderanya.

Salah satu cara mengoptimalkan otak spiritual adalah melihat permasalahan secara utuh, mengjkaji yang tersirat dari yang terlihat, dan mengungkapkannya. Berdoa dengan berbagai cara pada berbagai agama merupakan sarana ampuh untuk mengoptimalkan otak spiritual dan cara ampuh untuk berbicara maupun mendengar apa yang dikatakan Tuhan. Cara ini akan mendukung pemecahan masalah dengan otak emosional-intuitif-spiritual.

Dari pengamatan saya selama mengaplikasikan logika Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, cara berpikir yang saya lakukan dapat jadi alternatif untuk aktifkan otak spiritual. Kelebihan berpikir dengan logika Tuhan antara lain: 1) melatih pola berpikir rasional dalam memahami agama; 2) melatih kecerdasan emosi karena logika yang dibangun menuntun pada prilaku ramah terhadap sesama dan lingkungan. 3) berpikir dengan logika Tuhan bisa membangun ketenangan hidup karena apa yang ditakuti dalam kehidupan semuanya menjadi kesempatan positif. 

Tanda bahwa otak spiritual aktif adalah selalu ingat Tuhan. Aktivitas otak spiritual dapat dilihat dari intensitas otak dalam mengingat Tuhan. Maka benar jika dikatakan bahwa salah satu cara mengaktifkan otak spiritual yaitu dengan berdoa dengan berbagai macam cara. Berdoa pada intinya adalah mengingat Tuhan. 

Berlogika Tuhan artinya berlogika berdasarkan pada petunjuk-petunjuk berlogika dari sumber wahyu yang diturunkan Tuhan. Dalam hal ini, Al-Qur’an menjadi rujukan penulis dalam mengembangkan logika-logika Tuhan. 

Kelebihan berlogika Tuhan adalah meningkatkan intensitas ingat Tuhan. Mengapa demikian? Karena ketika membaca gejala alam, sosial, atau psikologi, akan dibaca berdasarkan logika yang sumbernya dari wahyu. Ketika berlogika dengan sumber wahyu maka pikiran akan langsung tertuju pada Tuhan.

Setiap hari otak membaca kejadian dengan logika. Mereka yang membaca kejadian tidak menggunakan logika dari Tuhan, sangat sedikit ingat Tuhan. Di budaya Barat mereka cenderung Atheis, karena logika-logika yang mereka kembangkan sumbernya dari logika-logika empiris. Dengan demikian intentsitas ingat Tuhan akan lebih sering dilakukan oleh orang-orang yang berpikir dengan logika Tuhan, dari pada mereka yang berpikir dengan logika yang sumbernya dari alam empiris.

Jika optimalisasi otak spiritual bisa dilakukan dengan mengingat Tuhan memalui doa-doa dalam berbagai macam cara, maka berlogika Tuhan bisa menjadi cara untuk optimalisasi otak spiritual karena berlogika Tuhan berarti berpikir menurut petunjuk Tuhan, yang berarti menuntun setiap orang untuk selalu ingat Tuhan dalam segala kondisi dan ini menjadi cara efektif dalam mengoptimalkan fungsi otak spiritual.

salam sukses dengan logika Tuhan. Follow me @logika_Tuhan

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. cemoohan, keburukan, akan kembali kepada pelakunya, maka tetaplah berpikir baik, berkata baik, berprilaku baik, salam sukses!!!

    ReplyDelete