Tuesday, July 16, 2013

KALAU MAU SEHAT HARUS STRES

Iseng-iseng dapat hidayah tulisan. Ternyata stres punya manfaat untuk kesehatan. Kamis, 11 juli 2013,  artikel yang ditulis Uyung Pramudiarja, dalam @detikhealth dikutif dari Healthyliving MSN, menjelaskan lima manfaat stres bagi kesehatan. Intinya tidak semua stres dapat berakibat buruk, ada stres positif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Pertama; stres dapat memberikan suntikan semangat, contohnya stres karena naik jabatan atau menghadapi pernihakan. Kedua; dalam jangka pendek stres memicu hormon kortisol yang salah satu fungsinya seperti bohlam lampu di otak. Artinya beberapa bagian pada pusat ingatan mengalami perbaikan. Ketiga; stres meningkatkan kreativitas. Stres positif dibutuhkan saat otak membutuhkan kreativitas. Stres positif dapat meningkatkan fokus otak, dan berani mengungkapkan ide-ide baru. Keempat; stres meningkatkan sistem imun. Dari hasil penelitian pada binatang, stres ringan terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh, ditandai dengan peningkatan mobilitas beberapa tipe sel imun pada aliran darah maupun kulit dan jaringan tubuh lainnya. Kelima; stres mempercepat proses penyembuhan. Saat mengalami stres ringan, pasien cenderung lebih cepat sembuh dari luka bekas operasi. 

Dari artikel di atas, penulis dapat sebuah catatan bahwa stres positif yang bermanfaat bagi kesehatan adalah stres ringan, berjangka pendek dan tidak berlaku untuk stres kronis. Penulis simpulkan ada dua jenis stres yaitu stres ringan, berjangka pendek, (positif) dan stres berat berjangka panjang (negatif).

Dalam hidup, sebenarnya tidak ada orang yang bisa terhindar dari stres. Dari pengertiannya stres adalah kondisi tegang yang terjadi pada seseorang karena dituntut untuk beradaftasi atau menyesuaikan diri dengan tuntutan ideal dari dalam diri sendiri atau dari luar dirinya (lingkungan). Nah, setiap orang pasti punya tuntutan ideal, dan pasti tidak semua tuntutan terpenuhi, sudah otomatis hal ini akan menimbulkan kondisi tegang (stres).

Ada orang yang mampu menghalau stres menjadi ringan, ada juga yang tidak mampu menghalaunya sehingga stres berkepanjangan (berat). Lalu bagimana cara agar stres yang kita hadapi berjangka pendek dan ringan. Dalam hal ini kita butuh petunjuk Tuhan, bagaimana cara agar stres menjadi positif bagi kesehatan.

Di sinilah fungsi logika Tuhan. Penulis punya pemikiran dan pengalaman, orang-orang yang yakin dan taat kepada Tuhan, tidak akan mengalami stres berat (berkepanjangan). Orang-orang yang dekat dan betul-betul yakin kepada kekuasaanTuhan, akan cenderung mengalami stres ringan dan tidak berkepanjangan. Mengapa? Karena orang yang yakin pada Tuhan, pikirannya tidak dibebani dengan tugas yang tidak mungkin dilakukannya, dengan menyerahkan urusan tersebut kepada Tuhan.

Maka, untuk terhindar dari stres, logika Anda perlu banyak dilatih berlogika Tuhan. Inti logika Tuhan adalah Tuhan menjadi segala sebab. Jika Tuhan menjadi segala sebab, maka seluruh kejadian penyebabnya Tuhan. Kekuasaan Tuhan bisa meninggikan dan merendahkan, membaikkan dan memburukkan, memudahkan dan menyulitkan.

Jika logika Anda sudah terlatih menjadikan Tuhan sebagai segala sebab, Maka segala usaha, daya dan upaya kita dalam menjalani hidup ini harus diyakini ditentukan oleh Tuhan. Tindakan-tindakan rasional yang kita lakukan setiap hari semuanya di atas kehendak Tuhan.  Mulai dari proses sampai akhir, semuanya ditentukan Tuhan.

Jika sudah terlatih menjadikan Tuhan sebagai segala sebab, maka harus Anda ingat bahwa seluruh kejadian yang menimpa Anda adalah kehendak Tuhan. Dan segala penyelesaiannya bisa Anda serahkan kepada Tuhan.

Dalam Ajaran Islam proses penyerahan segala urusan manusia kepada Tuhan dilaksanakan dalam ritual ibadah shalat. Standar shalat bagi setiap muslim  adalah 5 kali (17 rakaat) dalam sehari. Diluar itu terdapat shalat-shalat tambahan seperti shalat dhuha, tahajud, sebelum dan sesudah shalat wajib, dan banyak lagi. Dengan memperbanyak sholat (menyerahkan, minta tolong) kepada Tuhan, kondisi tegang stres bisa menjadi lebih ringan dan tidak berjalan dalam jangka waktu lama. Inti dari shalat adalah berpikir (berlogika) bahwa segala urusan yang tidak mampu kita urus diserahkan kepada Tuhan.

Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah... (Al 'araaf:189)

Maka ringanlah stres manusia yang selalu menyerahkan segala urusannya kepada Tuhan. Bagi kaum muslimin, shalat yang dilakukan setiap hari 5 kali adalah obat penawar stres berat karena shalat (berserah diri, minta tolong) dapat mengubah stres berat menjadi ringan sehingga stres menjadi baik untuk kesehatan tubuh kita.

Salam sukses dengan logika Tuhan. Follow me @logika_Tuhan

No comments:

Post a Comment