Wednesday, November 9, 2022

MAKNA USAHA DAN KERJA DALAM AL QURAN

OLEH: MUHAMMAD PLATO

Setiap manusia dilahirkan untuk usaha dan bekerja. Konsep usaha dan bekerja di dalam Al Quran tertulis dua hal yang berbeda. Allah akan membalas setiap usaha dan kerja manusia. Apakah perbedaan usaha dan kerja. Dua konsep ini, penting untuk kita pahami agar kita punya pedoman apa yang harus dilakukan apabila kita disuruh usaha dan kerja. 

Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan (Al Baqarah, 2: 141).

Usaha dan kerja dua hal yang berbeda. Usaha adalah upaya manusia mencari ide atau gagasan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Usaha berkaitan dengan membaca, mencari ide-ide yang berpeluang untuk menyelesaikan masalah. Untuk itulah ayat pertama turun adalah perintah membaca. Perintah membaca memiliki makna agar manusia selalu kreatif mencari ide atau gagasan dalam menghadapi segala tantangan hidup yang dialaminya.  

Usaha adalah kegiatan berpikir kreatif dalam menggali pengetahuan. Maka Allah mengabarkan bahwa Dia tidak membebani suatu kaum, dan dia harus berusaha atau kreatif mencari peluang-peluang yang memungkinkan mereka untuk melakukan perintah Tuhan. Usaha adalah kegiatan ruh yang memiliki sifat kreatif dan membutuhkan asupan pengetahuan. Membaca adalah kegiatan ruhani manusia yang wajib dilakukan. Tanpa kemampuan membaca ruh akan kehilangan daya kreatif. Literasi dalam dunia pendidikan menjadi kompetensi dasar yang harus selalu diajarkan dalam setiap level pendidikan. 

Kerja adalah segala perbuatan manusia yang berwujud fisik. Allah akan meminta pertanggungjawaban setiap apa yang dikerjakan manusia. Sebaik-baiknya pekerjaan adalah yang sesuai dengan apa yang mereka usahakan dengan niat baik. Allah akan meminta pertanggungjawaban pada setiap pekerjaan bukan pada tindakannya tetapi pada niat yang diusahakannya. Hal ini sesuai dengan bunyi hadis Rasulullah bahwa kelak manusia akan dibangkitkan dengan niat-niat yang diusahakannya. 

Jika usaha adalah sebuah kegiatan berpikir kreatif, maka kerja adalah keberanian untuk melakukan. Orang-orang yang tidak punya keberanian adalah mereka yang tidak punya kemampuan usaha atau berpikir kreatif menemukan peluang dalam hidupnya. Para penakut adalah mereka yang tidak suka membaca, kekurangan pengetahuan, dan tidak punya kemampuan berpikir kreatif. Allah memberi rahmat kepada mereka yang selalu berusaha dengan tidak meminta pertanggungan jawab pada kegiatan usaha. Rasulullah bersabda, "setiap usaha benar dinilai satu, dan usaha salah tidak dinilai". Usaha adalah kegiatan berpikir kreatif merupakan kegiatan akal. 

Usaha adalah kegiatan berpikir kreatif mencari peluang yang akan jadi niat-niat seseorang untuk melakukan sesuatu. Niat selalu mendahului apa yang dikerjakan manusia.

Dari Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza wa Jalla . Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allâh menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa  berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allâh tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan  barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menuliskannya sebagai satu kesalahan.” [HR. al Bukhâri dan Muslim dalam kitab Shahiih mereka] Referensi : https://almanhaj.or.id/12399-niat-untuk-berbuat-baik-mendapat-pahala-2.html

Maka, Allah memerintahkan kepada manusia berulang-ulang untuk berpikir, karena berpikir adalah kegiatan akal yang bernilai baik dan diampuni Allah jika ada kesalahan. Artinya Allah sangat mendorong manusia untuk berusaha berpikir kreatif, mencari ide atau gagasan sebagaimana Allah pada banyak ayat memerintahkan agar manusia selalu berpikir. 

Usaha atau kegiatan berpikir yang baik adalah usaha yang selalu berusaha mencari jalan untuk menuju kepada hal-hal baik. Adapun kesalahan dalam usaha atau berpikir, selama tidak berwujud menjadi sebuah tindakan fisik, Allah tidak menghitungnya sebagai kesalahan tetapi tetap sebagai kebaikan. Hal ini menandakan betapa Allah sangat mendorong manusia untuk selalu berusaha atau berpikir, membaca, mencari ide, kreatif, di dalam menjalani dan menyelesaikan masalah-masalah dalam hidupnya.  

Pesan untuk dunia pendidikan, mengajarkan keterampilan berpikir merupakan kompetensi dasar yang sangat dianjurkan, dan selaras dengan pengajaran Allah dalam Al Qur'an. Pada pendidikan, pengajar harus terus berusaha mencari cara, metode, pendekatan dalam pengajaran, untuk melatih kemampuan berpikir siswa dengan berbagai cara. Wallahu'alam

No comments:

Post a Comment