Tuesday, February 18, 2014

ORANG MISKIN WAJIB SEDEKAH BIAR JADI KAYA

oleh: Muhammad Plato

Seingat saya, banyak orang menyangka bahwa sedekah itu buat orang-orang yang sudah punya kelebihan harta. Terang saja, orang-orang miskin menjadi peminta-minta dengan alibi karena dirinya miskin. Bahkan ada orang miskin yang mengatakan, saya ini tidak wajib sedekah, karena layaknya disedekahi. Tidak sadar, ucapan orang miskin ini bertentangan dengan ajaran keislaman, yang menganjurkan setiap umat menjadi lebih baik dengan memposisikan tangannya di atas.

Mengapa orang miskin wajib sedekah? Alasan logisnya, pertama; Tuhan tidak ingin mengajarkan umatnya menjadi manusia lembek, Tuhan memaksa semua orang menjadi manusia-manusia kuat, berkarakter, dan hidup di atas kaki sendiri. Kedua; Tuhan mengharapkan semua orang menjadi manusia-manusia berkecukupan, tidak merasa kekurangan, karena itu memberi (sedekah) harus dirasakan menjadi cara dalammemenuhi semua kebutuhan hidup.

Alasan logis dalam logika Tuhan. Mari kita hitung-hitungan, mengapa orang miskin wajib bersedekah. Sudah saya jelaskan dalam logika Tuhan berlaku hitungan  1-1=10, hitungan ini ada dalam keterangan surat Al-An’am ayat 160. Lebih fantantis berlaku hitungan 1-1=700, hitungan ini ada dalam keterangan dalam surat Albaqarah ayat 261.


Ditegaskan lagi bahwa setiap perbuatan pasti akan berbalas. Setiap kebaikan akan dibalas kebaikan dan keburukan akan dibalas dengan keburukan. Ketentuan ini banyak terungkap dalam berbagai ayat dalam Al-Qur’an. Seperti Al-Qur’an surat Al-Israa ayat 7, Al-Qashash ayat 84.

Jika ketarangan dalam surat Al-Israa ayat 7, dan Al-Qashash ayat 84 dikaitkan dengan surat Al-An’am ayat 160 dengan Albaqarah ayat 261, maka semakin tegas bahwa hukum (logika) dasarnya adalah setiap perbuatan pasti berbalas. Dan Tuhan Maha Pemurah, karena setiap perbuatan baik Tuhan menjanjikan balasan berlipat ganda.

Kemurahan Tuhan dalam membalas kebaikan dapat juga berarti memotivasi manusia agar selalu berbuat kebaikan. Jika hitung-hitung kebaikan itu kekayaan, maka kemurahan Tuhan dalam membalas kebaikan adalah memotivasi manusia agar berubah menjadi orang-orang berkecukupan.

Jika tidak memakai logika Tuhan, tidak mungkin orang  mau berlomba-lomba dalam berbuat baik. Jika tidak mengenal logika Tuhan, tidak mungkin ada orang mau berkorban dengan seluruh harta dan jiwanya. Di luar logika Tuhan tidak ada rumus berkorban sebesar-besarnya untuk mendapatkan kesejahteraan.

Mengapa sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw, berani mengorbankan seluruh hartanya untuk berjuang di jalan Tuhan? Jawabannya karena para sahabat Nabi Muhammad saw sudah menyerap logika Tuhan dengan haqul yakin. Anda pun bisa, jika benar-benar memahani dan menjadikan logika Tuhan sebagai landasan dasar dalam berlogika. 

Salam sukses dengan logika Tuhan. Follow me @logika_Tuhan

No comments:

Post a Comment