OLEH: MUHAMMAD PLATO
Menjelang
duhur ada kabar, kerabat yang
sudah lama merantau di pula Jawa bagian timur, ada di Bandung dengan kondisi
sakit. Ibu meratap-ratap menangisi keadaan kerabat yang kondisinya seperti
manusia kekurangan gizi, lemah tanpa daya di ranjang rumah sakit.
Kerabat lahir sezaman dengan pemberontakan PKI tahun 1965. Kini tubuhnya sudah tidak
berdaya. Berbagai penyakit bersemayam di dalam organ tubuhnya. Jantung bengkak, batu di ginjal, dan seluruh badannya berwarna kuning. Bagian punggung,
kaki, dada, perut, terasa sakit. Jantung
bengkak menekan ke hati dan ada cairan di paru-paru.
Ustad Yana memberi bantuan pengobatan jarak jauh. Saya kirim
photo-photo pasien yang sedang tergeletak di ranjang rumah sakit. Hasil deteksi
Ustad Yana, dia melihat dari atas sampai bawah organ tubuhnya rusak. Jantung,
ginjal, hati, empedu, sudah mengalami kerusakan. Tulang belakang keropos,
hampir habis.
HAPUSLAH KEBURUKAN (SAKIT) DENGAN BERBUAT BAIK (SHALAT) INILAH RESEP AGAR TETAP SEHAT |
Sebagaimana
sudah dijelaskan Ustad Yana sebelumnya, penyakit-penyakit yang menyerang bagian
tubuh dari leher ke bawah adalah penyakit yang berkaitan dengan tauhid. Dalam
tubuh terdeteksi ada unsur x (benda/makhluk). Unsur x sudah tentu datang
dari luar. Unsur x seperti parasit, menumpang ikut makan sari-sari makanan yang
dibutuhkan organ tubuh manusia. Unsur x bisa saja dalam pandangan ilmu kedokteran adalah virus.
Banyak
yang salah menyimpulkan, bahwa unsur x ini adalah kiriman seseorang dari luar. Pola
pikir ini tidak sehat dan akan membuat unsur x tetap bertahan dalam tubuh. Setiap
benda yang ada dalam tubuh, datangnya diundang, disengaja atau tidak sengaja
melalui prilaku buruk.
Unsur-unsur
x dalam tubuh, mereka menempati ruang yang tersedia dalam tubuh manusia. Ruang-ruang
yang mereka tempati adalah ruang-ruang kotor di tubuh manusia. Saluran utama masuknya
unsur x adalah lambung dan pola pikir kotor.
Ruang
kotor yang ada dalam tubuh biasanya terbentuk karena makanan tidak bergizi, kotor,
tidak sempurna pengolahan, dan pola makan tidak sehat. Dalam bahasa agama
makanan dikategorikan baik, jika dari
hulu sampai hilir prosesnya halal.
Pola
hidup yang tidak sehat, bukan hanya dilihat dari pola makan, tetapi termasuk pola
pikir dan pengendalian emosi. Pola pikir yang salah dapat melahirkan emosi yang
tidak menyehatkan, seperti mudah marah, khawatir, dan curigaan.
Pola
pikir yang tidak sehat, bisa menyebabkan timbulnya prilaku-prilaku tidak sehat.
Di dalam pola pikir yang sehat terdapat akhlak yang sehat. Pola pikir sehat
akan melahirkan akhlak sehat dan tubuh yang sehat. Pola pikir dan akhlak sehat adalah
syariat penyebab pasien tetap sehat setelah diobati.
Metode
terapi yang dilakukan Ustad Yana, bukan
hanya mengobati fisik, tetapi mengobati secara psikis. Secara psikis, pasien
diberi resep pola pikir sehat, untuk menjaga kondisi pasien tetap sehat setelah
diobati. Pola pikir sehat yaitu pola pikir yang sesuai dengan petunjuk Tuhan
Yang Esa.
Pola-pola
pikir sehat resepnya terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an. Pola pikir sehat yang
harus dimiliki pasien agar selalu sehat adalah percaya bahwa semua kejadian
sebabnya Allah swt dan Dia satu-satunya sebab. Selanjutnya pasien harus
meyakini bahwa semua kejadian yang sebabnya dari Allah swt adalah absolut kebaikan
untuk manusia. Dengan keyakinan ini pola pikir manusia insya Allah akan selalu
baik.
Hapuslah keburukan dengan mendirikan shalat. "Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat". (Hud, 11:114)
Itulah
pola pikir mendasar yang harus dimiliki setiap pasien agar bisa sembuh dan
tetap sehat. Sekalipun azal menjemput, insya Allah pasien punya harapan
meninggal dalam kondisi berkeyakinan kepada Tuhan Yang Esa. Demikianlah tugas
para ahli pengobatan dalam mengobati. Wallahu ‘alam.
(Penulis Master Logika_Tuhan)
No comments:
Post a Comment