Sunday, December 24, 2023

ALAM ADALAH AYAT ALLAH

Oleh: Muhammad Plato

Fenomena turunnya salju di Mekah adalah tanda-tanda bagi orang yang berpikir. Alam adalah ayat-ayat Allah. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis memberikan panduan kepada umat manusia, tentang fenomena turunnya salju di Mekah.

“Kiamat tidak akan terjadi sampai harta menjadi banyak, hingga seseorang keluar membawa zakat lalu tidak menemukan orang yang sah untuk menerimanya, dan sampai bumi Arab kembali menjadi tanah lapang penuh tumbuhan dan sungai-sungai mengalir.” (Muslim, Shahih Muslim, [Beirut: Dar Ihya’ut Turatsil ‘Arabi], juz II, halaman 701). dikutif dari https://www.liputan6.com.

Tanah Arab bersalju: Tangkapan layar youtube https://www.youtube.com/@AlmanMulyana1983

"Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar." (An Nisaa, 4:13). 

Nabi Muhammad SAW, tinggal di gurun pasir yang gersang dengan segala keterbatasan. Melalui wahyu yang diterimanya, beliau mampu memprediksi kondisi Arab di masa depan. Allah menggambarkan di dalam Al Quran, kemenangan yang besar bagi umat manusia di dunia adalah kehidupan sebagai mana surga digambarkan di dalamnya terdapat sungai-sungai mengalir. 

Nabi Muhammad SAW tinggal di gurun tetapi Beliau menggambarkan Arab di akhir zaman dengan gambaran tempat seperti surga yang dialiri sungai-sungai mengalir di dalamnya. Inilah bukti bahwa pengetahuan Nabi Muhammad SAW bersumber pada Al Quran yang dibawanya. 

Kondisi negara Arab sekarang seperti yang digambarkan oleh Nabi Muhammad SAW kini terbukti. Kondisi tanah Arab bersalju adalah tanda bahwa Arab akan dipenuhi tumbuhan dan sungai-sungai yang mengalir ketika salju mencair. Air adalah sumber kehidupan yang akan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Setelah itu kiamat akan terjadi. Kiamat adalah sebuah kerusakan besar yang akan terjadi menimpa umat manusia. 

Peristiwa perang antara Palestina dan Israel adalah tanda-tanda bahwa dunia sudah berada di penghujung ajalnya. Ketika tanah Arab sudah digambarkan seperti surga, ini merupakan puncak dari kemenangan tanah Arab. Namun demikian kemenangan besar akan di dapat oleh orang-orang yang tetap berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. 

"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan." (At Taubah, 9:20). 

Kemenangan besar di dunia bukan pencapainya akhir dari orang-orang beriman. Orang-orang beriman yang diberi kemenangan besar ditandai dengan pemanfaatan harta benda dan dirinya untuk tetap berada di jalan Allah demi mendapat kemenangan besar di kehidupan kekal yang dijanjikan Allah.

Bagi orang-orang beriman, kemenangan di dunia hanya sebuah proses kehidupan bahwa Allah menjanjikan kemenangan bagi orang-orang beriman di dunia maupun akhirat. Fokus, kemenangan dari orang-orang beriman adalah kemenangan besar di akhirat. Untuk itu, karakter orang-orang beriman dalam kondisi apapun akan tetap berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwanya.

Perang antara Palestina dengan Israel adalah ayat dari Allah bagi orang-orang beriman yang memiliki harta dan jiwa. Apakah harta dan jiwanya akan tetap digunakan di jalan Allah? Bagi jiwa-jiwa yang taat kepada Allah dan Rasulnya, harta dan jiwanya akan tetap digunakan untuk taat kepada Allah, apalagi sekarang tanah Arab sudah ada di penghujung ajalnya. 

Maka, ujian bagi orang-orang beriman saat ini, apakah setelah kemenangan dunia di dapat, apakah dia masih taat kepada Allah dan Rasulnya? Apakah dia masih mau berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya, sementara hari kiamat, tanda-tanda akan terjadinya kehancuran dunia sudah terjadi. Apabila dia masih berpegang teguh pada Allah dan Rasulnya, dia akan tetap menggunakan harta dan jiwanya di jalan Allah. Wallahu'alam.

No comments:

Post a Comment